Kamis, 18 Desember 2014

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Aplikasi Winbox


Mikrotik Adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya.\

Pada kali ini kita akan mengkonfigurasi mikrotik dengan topologi jaringan seperti gambar di bawah ini, client 1 (PC 1) terhubung pada port ethernet 2 mikroktik dan client 2 (PC 2) terhubung pada ethernet 3 mikrotik.



Untuk melakukan konfigurasi Mikrotik diperlukan aplikasi Winbox, yaitu utility untuk remote GUI ke Router Mikrotik melalui operating system windows. Berikut tampilan awal dari winbox :


setelah kita menghubungkan router mikrotik ke komputer, maka secara otomatis akan terdeteksi mac-address dari router tersebut. Lalu klik Next.
Sehingga akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar berikut:



Pilih submenu interfaces, maka akan muncul beberapa interface yang ada pada mikrotik dan juga akan terlihat interface mana yang sedang digunakan. konfigurasi interface ethernet 2 dengan cara meng-klik pada bagian ethernet 2 tersebut, lalu ubah name menjadi ether2-LAN.
Selanjutnya set IP Address untuk ether2-LAN ini dengan cara memilih submenu IP, dan klik address list. tambahkan alamat IP dengan mengklik add/tanda + pada sudut kiri atas sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut ini:


Karena kita menggunakan ethernet 2, pilih ether2-LAN dan masukkan ip address untuk LAN yang ingin kita buat. pada contoh ini saya memberi IP 172.16.10.1/24.



Lalu klik OK. sehingga akan terlihat list IP yang telah kita buat.


Selanjutnya mengkonfigurasi IP DHCP, dengan memilih submenu IP dan klik DHCP. pilih DHCP Setup dan pastikan interface yang diberi DHCP yaitu pada ether2-LAN.



Klik Next. Masukkan DNS servers pada kolom pertama yaitu IP Lab yang digunakan, pada kolom kedua IP Router kampus PCR, dan pada kolom ketiga yaitu IP public PCR.


Klik Next. akan muncul tampilan Lease Time DHCP, dimana lease time ini berfungsi untuk jangka waktu dari IP DHCP yang digunakan, klik Next. maka akan muncul hasil dari konfigurasi yang telah kita buat tadi.


DHCP telah berhasil dibuat. Kita dapat menghubungkan PC client dengan router pada ethernet 2 dan secara dinamic PC yang terhubung akan mendapatkan IP secara langsung dari router. seperti yang terlihat pada tampilan PC dibawah, PC tersebut mendapat IP 172.16.10.254 dengan subnet mask dan default gateway nya.



Pada winbox kita juga dapat melihat client yang terhubung dengan router dengan IP dan mac-address pc tercantum pada tabel. kita dapat melakukan berbagai tindakan seperti membuat static IP tersebut, memfilter ataupun memblock client yang terhubung dengan router pada tab leases DHCP server. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

  

Selanjutnya dengan cara yang sama. lakukan konfigurasi untuk ethernet 3 dengan IP address 10.10.10.1 dan juga setting DHCP seperti langkah2 di atas. Sehingga pada kolom DHCP server akan tampil 2 buah DHCP yaitu pada ether2-LAN dan ether3-LAN seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :


setelah 2 PC client terhubung, pastikan kedua pc tersebut dapat melakukan PING satu sama lain. Jika mungkin proses PING gagal, bisa jadi karena Firewall salah satu PC sedang aktif, turn off firewall sehingga proses PING dapat dilakukan seperti yang terlihat pada gambar berikut :



Enjoy It Guys!!

Rabu, 17 Desember 2014

Video Streaming Server Menggunakan VLC berbasis Protokol HTTP, RTSP, dan RTP

Video Streaming           

          Video Streaming adalah istilah yang sering kita gunakan saat melihat video di internet melalui browser dimana kita tidak perlu mendownload file video tersebut untuk dapat memutarnya. Istilah ini tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu video dan streaming, secara istilah video berarti teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak, sedangkan streaming berarti proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya. Jadi video streaming dapat diartikan transmisi file video secara berkelanjutan yang memungkinkan video tersebut diputar tanpa menunggu file video tersebut disampaikan secara keseluruhan.

Protokol transport TCP dan UDP

         TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan pada dunia internet, karena kelebihan TCP yaitu adanya koreksi kesalahan. Dengan menggunakan protokol TCP, maka proses pengiriman akan terjamin. Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut flow control. Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya, sampai data tersebut berhasil ditransfer. Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim, dapat terjadi sebuah ‘tabrakan’. Ketika ini terjadi, maka klien akan meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket berhasil ditransfer dan identik dengan aslinya.
         UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan pada dunia internet dan merupakan connectionless. UDP dapat lebih cepat daripada TCP karena pada protokol UDP tidak ada bentuk kontrol aliran dan koreksi kesalahan. Artinya UDP tidak mementingkan bagaimana keadaan koneksi, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak dijamin berhasil sampai atau tidaknya data tersebut. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu tidak dapat melakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar. UDP mempunyai kelebihan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat.

Tutorial Membuat Server Video Streaming 

1. Install aplikasi VLC pada Windows
          Pastikan komputer anda telah terinstall VLC sebagai aplikasi untuk streaming Video. VLC dapat di download pada link berikut ini http://www.videolan.org/vlc/ .

2. Buat Server Video Streaming dengan memilih Stream pada submenu Media. Add video yang akan di streaming, lalu klik Stream. Seperti yang terlihat seperti gambar di bawah ini :


 akan muncul tampilan Source seperti gambar di bawah, Klik Next.






akan muncul tampilan Destination Setup. Pilih destination sesuai yang kita inginkan seperti HTPP, RTP, atau mungkin RTSP, dan juga crosscheck Display locally jika kita ingin melihat video yang kita stream. Pada kali ini saya akan menstream video dengan destination HTTP, RTSP, dan RTP Seperti yang terlihat pada gambar di bwah ini :





Selanjutnya klik Add, dan akan muncul untuk HTTP dan RTSP kolom port dan path, untuk port kita gunakan port default yang di set VLC, dan untuk path kita dapat membuat nama path sesuai yang diinginkan, seperti pada contoh ini saya tuliskan " test". Untuk RTP akan muncul kolom Address, base port dan stream name, isikan address multicast yaitu ip tipe D yang pada contoh ini " 239.192.1.5" baseport 5004 dan stream name di kosongkan saja.




Klik Next, akan muncul tampilan Stream Output. Disini kita dapat memilih bentuk output dari file yang kita stream seperti video saja, audio saja, audio dan video, dan banyak pilihan lainnya. pada kali ini kita akan outputkan Video - MPEG-2 + MPGA (TS)



klik Next. dan plih Stream untuk menstreaming video yang telah dipilih.


Untuk membuka video yang di streaming dari VLC dapat dilakukan dengan cara masuk ke menu Media pilih Open Network Stream. 


Pada tab Network masukkan alamat sesuai dengan tipe protokol yang kita gunakan untuk streaming tadi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :




Sehingga akan muncul video streaming seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :




Enjoy It Guys!!

Senin, 15 Desember 2014

Membangun IP PBX Server Dengan Windows 7 dan 3CX Phone System



3CX Phone System adalah sebuah software IP PBX yang dapat menggantikan perangkat fisik PBX / PABX. IP PBX dari 3CX ini telah didevelop khusus untuk sistem operasi Windows dan berprotokol standar SIP, sehingga akan lebih mudah dimanage dan tentunya akan cocok dengan segala jenis SIP Phone, softphone maupun IP Phone.
3CX Phone System, selain berbasis Windows, 3CX juga memberikan paket teknologi komunikasi yang lengkap dengan menyertakan voice mail, fax, email dan status kehadiran/online user dan juga Video Call.
Masing-masing user juga dapat mengkonfigurasi pengaturan extensinya masing-masing melalui web-based user portal, yang tentunya dapat diakses dari mana saja tanpa bantuan IT Staff. di antaranya fitur-fitur seperti Call Forwarding dan Caller ID.
Dengan konsol web-based, administrator pun dapat dengan mudah membuat extensi-extensi baru dan mengubah pengaturan IP PBX. Dan karena 3CX Phone System adalah aplikasi Windows, tentunya akan sangat mudah dimonitor dan dikontrol. Anda dapat meingstall 3CX pada sebuah server yang sudah ada, atau bisa divirtualisasikan dan tidak memerlukan perangkat , tenaga dan biaya manajemen tambahan.

Pada kali ini kita akan membangun sebuah Ip PBX Server dengan windows 7 dan 3CX phone System menggunakan sebuah PC sebagai server dan beberapa smartphone Android yang digunakan sebagai client nantinya.

Langkah awal yang dilakukan yaitu menginstall "Software Based PBX for Windows". Setelah selesai menginstall, kita mulai konfigurasi 3CX Phone System ( IP PBX Server ). Di awali dengan pilihan bahasa, pilih bahasa yang akan digunakan, lalu klik Next.


Selanjutnya tentukan IP Local / LAN IP PBX server kita. Pada Contoh ini digunakan IP 192.168.43.51 " yaitu IP yang didapat dari tethering Smartphone yang digunakan" lalu klik Next.


Selanjutnya tampilan permintaan untuk menentukan IP Public. Pada kali ini kita hanya tidak mengguanakan Ip public karena hanya akan membuat jaringan Local. Klik Next.


Jika IP PBX server baru pertama kita buat, maka pilih Create New PBX. Atau kita juga dapat menggunakan fitur restore dari hasil backup jika kita sudah memiliki file backup dari IP PBX server sebelumnya. Lalu klik Next


Selanjutnya menentukan jumlah digit extention. Pada contoh ini kita pilih 3 digit. Lalu klik Next.


Selanjutnya kita menentukan SMTP Server untuk penggunaan voice mail. Lalu klik Next.


Selanjutnya Administrator Login and Password dengan memasukkan username admin dan password admin. klik Next.


Selanjutnya membuat extension untuk operator dan client, dengan nomor extension 100, 101, 102 dan id serta password yang di set sesuai keinginan. Klik Add.


Selanjutnya menentukan negara dan dialing kode. pilih indonesia, lalu klik Next.


Selanjutnya menetukan nomor extension Operator, pada kali ini kita gunakan extension 100. lalu klik Next.


lanjut dengan tahap berikutnya, Next kan aja sampai online registration pilih Skip, lalu Next.


Sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini berarti seluruh proses inisialisai konfigurasi telah berhasil dilakukan. Lalu klik Finish.


Selanjutnya lakukan pengaturan 3CX Phone System 10 Ip PBX Server melalui aplikasi Start, lalu double click pada icon 3CX. dan masukan username dan password "admin" seperti gambar dibawah ini.


Sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah. terlihat telah terdaftar 3 buah extension yaitu nomor 100, 101, 102 yang dengan warna hijau berarti telah terhubung atau On Hook.


Adapun Konfigurasi yang dilakukan pada masing2 client pada PC ataupun smartphone yang telah terinstall 3CX nya seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.







Apabila konfigurasi benar dan berhasil, maka status pada Extension status akan berubah menjadi Hijau yang menandakan sudah bisa melakukan panggilan. seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :



Kita juga bisa melakukan Call Conference, yaitu melakukan panggilan dengan beberapa participants seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :



Enjoy It Guys!!